Kebaikan
Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan seramah wujudnya, dan kebaikan sebaik rasanya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua itu adalah mereka yang melakukannya. Mereka akan merasakan "buah"nya seketika itu juga dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga, mereka pun selalu lapang dada, tenang, tentram dan damai (dikutip di buku la tahzan karangan DR. 'Aidh al-Qarni)
Men-share kebaikan adalah kebaikan , melakukan kebaikan adalah kebaikan, mencintai kebaikan adalah kebaikan, bahkan tersenyum adalah kebaikan. Tidak lepas lagi bahkan membuang hal yang berbahaya di jalan contoh menyingkirkan duri di jalan adalah kebaikan.
Keutaman dalam hidup adalah melakukan kebaikan. Jadi orang yang tidak melakukan kebaikan berarti tidak memiliki keutamaan. Bahkan orang yang baik itu adalah orang yang bermanfaat buat orang lain.
Orang tidak peduli seberapa hebatnya kita, orang juga tidak peduli seberapa kayanya kita, orang juga tidak peduli seberapa pintarnya kita, yang mereka pedulikan hanya satu "Apakah keberadaan kita memberikan manfaat untuk mereka" (dr. Gamal Albinsaid) tonton youtube bersama dr. Gamal Albinsaid
Berkawan bersahabat adalah mencari kebaikan demi kebaikan bukan malah sebaliknya mencari kesalahan dan kekurangan sahabat. Jika tak mampu berbuat baik maka jangan membenci orang lain yang melakukan kebaikan lebih baik diam. membaca artikel lain tentang Nasehat atau Celaan
Berbuat baik belum tentu dikatan baik, berbuat jahat sudah pasti kejahatan. Bukan hanya sekedar dikatakan orang baik melakukan kebaikan, bukan hanya sekedar dikatakan orang dermawan melakukan kebaikan, bukan hanya sekedar dipandang orang baru melakukan kebaikan tidak , kebaikan lebih dari itu.
Dipandang ataupun tipandang, dipuji ataupun tidak dipuji kebaikan tetap tersalurkan dan tersampaikan serta terealisasi kan.
Untuk melakukan kebaikan bukan hanya perlu kemampuan, usaha, kebaikan lebih dari itu kebaikan bagaimana niat dan keikhlasan dalam melakukan kebaikan.
Berlomba-lomba dalam berbuat baik sudah ada , sudah diperintahkan , sudah diajarkan lebih dahulu dari kebaikan itu sendiri.
Berlomba-lomba dalam kebaikan merupakan Salah satu kunci sukses umat muslim dimana dengan cara berlomba-lomba melakukan kebaikan karna Allah 'Azza Wa Jalla atau biasa disebut dengan kata fastabiqul khairat memiliki arti (berlomba-lomba dalam kebaikan)
Sebagaimana firman Allah swt dalam Al-Qur’an yang artinya :
“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS al-Baqarah [2]: 148).
Pada buku la tahzan juga diceritakan bahwa " perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang berada disekitarnya. Dan manfaat psikologis dari kebajikan itu terdapat seperti obat-obat manjur yang tersedia di apotik orang yang berhati baik dan bersih.
Semoga Allah 'Azza Wa Jalla memberi kekuatan dan kemudahan bagi kita dalam melakukan kebaikan dalam berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan dan menjauhkan kita dari suka berbuat tidak baik(jahat) serta menjauhkan kita sejauh-jauhnya dari berlomba-lomba dalam kejahatan dan kemaksiatan..